POSO, Kabar Selebes – Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Kabupaten Poso untuk tahun anggaran 2017 telah usai dilaksanakan secara keseluruhan. Ini merupakan program Pamsimas III tahun anggaran 2017 di Kabupaten Poso.
Menandai berakhirnya program Pamsimas 2017, digelar acara serah terima hasil pekerjaan program Pamsimas se Kabupaten Poso, di Desa Peura, Kecamatan Pamona Puselemba, pada Rabu 16 Mei 2018.
Kepala Desa Peura, Agrein Sollitan bersama Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu melakukan penandatangan berita acara serah terima secara simbolis, di baruga Desa Peura.
Acara tersebut dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan desa terbaik pelaksana Pamsimas tahun 2017.
Tiga desa yang berhasil mendapat kategori terbaik adalah Desa Peura, Trimulya, dan Desa Wera, yang di wakili oleh masing-masing kepala desanya sebagai penerima penghargaan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Poso, H Faidul Keteng yang merupakan ketua panitia pelaksana, dalam laporannya menguraikan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan program Pamsimas di Poso. Selain itu, Faidul Keteng jg menyebutkan rencana pembangunan sarana dan prasarana di Kabupaten Poso untuk tahun 2018, khususnya di wilayah Pamona Puselemba dengan anggaran miliaran rupiah.
Bupati Poso, Darmin Agustinus Sigilipu dalam sambutannya menguraikan bahwa untuk kelancaran program Pamsimas di Poso, dilakukan sharing program APBN, APBD dan APBDes dalam pembiayaan program dimaksud.
“Dimana untuk desa adalah APBD. Dana APBD akan membiayai bantuan langsung masyarakat, sebesar 70 persen dari kebutuhan pendanaan desa sasaran. Sedangkan APBDes sebesar 10 persen untuk fisik maupun non fisik,” ujar Darmin.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah kepala OPD, Wakapolres Poso Kompol Gede Suara, anggota DPRD Kabupaten Poso, perwakilan Dandim 1307/Poso, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, beberapa orang camat dan kepala desa, serta puluhan warga masyarakat.
Menandai keberhasilan program Pamsimas di Poso, ketua badan pengelolah sarana penyediaan air minum dan sanitasi Desa Padalembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, I Made Ray, ditunjuk untuk menyampaikan success story desa pengelolaan keberlanjutan program Pamsimas dalam acara tersebut.
Sementara untuk tingkat provinsi se Sulawesi Tengah, Desa Padalembara berhasil mendapatkan predikat terbaik kedua Pamsimas, yakni salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia, program ini dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota.
Acara tersebut diakhiri dengan pengguntingan pita dan pembukaan kran air di depan baruga desa Peura, sebagai simbol sarana air bersih telah dapat dinikmati warga desa.