PALU, Kabar Selebes – Media survei Indonesia (MSI) merilis survei elektabilitas untuk Pilkada kota Palu. Hasilnya, tidak ada calon Walikota & Wakil Walikota yang dominan.
Menurut Direktur MSI, Asep Rohmatullah, elektabilitas calon Walikota dan Wakil Walikota bersaing sangat ketat.
Untuk itu pihaknya belum bisa menentukan atau menebak siapa pemenang pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
“Ini survey ngeri-ngeri sedap, kami belum bisa menyampaikan siapa pemenang di Kota Palu,” kata dia pada saat memaparkan hasil survei di salah satu Cafe kota Palu, Kamis (3/12/2020).
Dijelaskannya survei MSI dilakukan pada 13-18 November 2020 terhadap Multistage Random Sampling (sampel acak bertingkat), dengan margin or em Sekitar +-4.1%, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara dilakukan cara tatap muka, Quality control melalui monitoring dan spotcheck 20% dari 600 responden di seluruh kecamatan di Kota Palu.
Hasilnya selisih suara dari pasangan calon bahkan tidak lebih dari dua persen. “Hadi-Reny 24.3%, Aristan-Wahyuddin 22.8%, dan Hidayat-Habsa 22.0%. Hanya Imelda Arena yang berjarak cukup jauh, angkanya baru 13.2%. Kita bisa lihat semua kandidat masih berpeluang yang sama, ” ujar Asep.
Tak hanya itu, menurutnya hasil belum bisa ditentukan pasalnya angka yang belum menentukan pilihan sekitar 17 persen, “Masih ada undecided voters yang jumlahnya 17.7%. Angka ini akan diperebutkan oleh semua paslon,” kata dia.
Sementara, jika dilihat dari tren dukungan, paslon no 1 mengalami lonjakan suara yang signifikan. No 2 dan 3 juga naik. Sedangkan, no 4 cenderung stagnan.
“Aristan-Wahyudin meningkat dari 10.9% menjadi 22.8%. Paslon no 2 naik dari 20% ke 24.3%, paslon no 3 juga naik dari dari 18.8%. Sementara, paslon no 4 stagnan, 13.5% ke 13.2%,” kata Asep.
Selain itu, untuk pengenalan dan kesukaan kandidat Walikota hasilnya diketahui Hidayat dikenal 91.9%, disukai 46%, Aristan dikenal 82.3% dan disukai 51.7%, Hadianto Rasyid dikenal 81.6% dan disukai 54,5%, serta Imelda Liliana 75.5%, disukai 47.2%.
“Popularitas semua kandidat belum ada yang maksimal, bahkan tiga calon Walikota masih di bawah angka 90%. Sementara, tingkat kesukaan yang sudah di atas 50 persen baru Aristan dan Hadianto. Harus ada kerja ekstra dari para mengenalkan diri mereka dan bikin warga Kota Palu makin menyukainya di injury time,” ucapnya. (ap/fma)
Laporan : Adi Pranata