MOROWALI, Kabar Selebes – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali pada Selasa (1/12/2020), menggelar kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan protokol kesehatan serta penggunaan aplikasi SIREKAP di tempat pemungutan suara (TPS) untuk pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
Kegiatan simulasi tersebut dilaksanakan di halaman Gedung Olah Raga (GOR) Taman Kota Fonuasingko, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali.
Ketua KPU Morowali, Ervan, mengatakan pihaknya ingin memberikan pemahaman bagi jajaran penyelenggara ditingkat bawah, terutama bagi Komite Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Memastikan seluruh jajaran memahami mekanisme yang akan dilakukan di masa pandemi Covid-19 saat ini,” katanya.
Dijelaskannya, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun ini digelar di masa pandemi Covid-19. Maka suksesnya Pilkada serentak 2020 tergantung pada kerjasama semua pihak.
Sementara, Komisioner Devisi Teknis Penyelenggara, Taufan A. Tandjing mengatakan, sebelum memasuk bilik TPS, setiap pemilih akan di cek suhu tubuhnya.
Kemudian, pemilih akan diarahkan untuk mencuci tangan dan diberikan sarung tangan sekali pakai.
Usai menyalurkan hak suaranya, jari pemilih akan diteteskan tinta oleh petugas di TPS.
“Pelaksanaan simulasi ini akan ditampilkan beberapa kasus yang bisa saja terjadi di lapangan, seperti pemilih yang memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat akan diarahkan untuk melakukan pencoblosan dibilik yang telah disiapkan. Setiap pemilih harus membawa e-KTP dan surat pemberitahuan yang akan diperlihatkan kepada petugas KPPS,” jelasnya. (ahl/rlm/fma)
Laporan : Ahyar Lani
