PALU, Kabar Selebes – Memasuki hari keenam pencarian empat korban, Ilham dan Taqwa yang merupakan anggota Polri, Asis Pataboga, dan Robert Lakis yang tenggelam di perairan Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng) belum membuahkan hasil.
Hingga Sabtu (11/11/2020), tim SAR gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD yanh dibantu masyarakat masih terus berupaya melakukan penyisiran di lokasi titik pencarian yang telah diperluas.
Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kota Palu, Andrias Hendrik Johannes menuturkan, kini tim SAR gabungan yang melakukan operasi pencarian korban kecelakaan kapal Speed Boat Fajar 180 PK, yang mengakibatkan 11 orang tenggelam Senin (2/11/2020) di antara perairan Pulau Sonit dan Kasuari, Kecamatan Bokang, Kepulauan Banggai Laut telah dibagi menjadi tiga SRU.
Khusus SRU 1 yang menggunakan KN SAR Bhisma menyisir perairan antara Pulau Sonit dan Kasuari.
Sedangkan SRU 2 yang menggunakan Lending Craft Rubber atau LCR menyisir sekitar pesisir perairan Pulau Sonit.
“SRU 3 yang menggunakan Speed Boat melakukan penyisiran di perairan Pulau Kasuari,” jelasnya.
Ia menyebutkan, sebelumnya tim SAR gabungan hanya melakukan pencarian di area secara paralel sesuai dengan Renops.
“Diduga korban telah hanyut terbawa arus bawah laut yang begitu deras, sehingga pencarian korban diperluas dan perlu ketambahan tim SAR,” terangnya.
Ia mengatakan, berdasarkan data korban tenggelam terdapat empat orang yang berhasil diselamatkan, yakni Rusly Banun yang merupakan Calon Bupati, Syamsu Lambelu, Lambri, dan H. Basri.
Sedangkan korban yang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan berhasil dievakuasi sebanyak tiga orang, yakni Asgar Badalia calon Wakil Bupati, Ahmad Yusuf, dan Nursan seorang karnet Speed Boat Fajar 180 PK.
“Upaya pencarian ini akan terus dilakukan berdasarkan SOP yang sudah ditentukan sembari terus berkordinasi dengan sejumlah instansi, yang tergabung dalam tim SAR. Semoga keempat korban yang masih dalam pencarian segera ditemukan,” harapnya. (maf/rlm/fma)
Laporan : Mohammad Arief