PALU, Kabar Selebes – Sebanyak 779 personel TNI-POLRI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2020 disiagakan untuk memburu sisa kelompok sipil bersenjata di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal demikian dijelaskan Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, yang menegaskan pemburuan terhadap kelompok bersenjata itu harus segera dituntaskan.
Apalagi kata Kapolda, personel gabungan TNI-Polri juga dibantu oleh Densus, Badan Intelejen Negara (BIN) dan berbagai pihak lainnya untuk menangkap kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora Cs itu.
“Karena negara tidak boleh kalah dengan para kelompok tersebut. Harus buru sampai tuntas. Kalau perlu berikan tindakan tegas apabila melawan aparat,” ujarnya usai melaksanakan ramah tamah, Selasa (15/9/2020).
Diterangkannya hingga saat ini DPO kelompok MIT yang masih tersisa yakni berjumlah sekitar 13 orang.
Ia berharap, para DPO yang tersisa kiranya segera menyerahkan diri kepada aparat sebelum diberikan tindakan tegas.
Sementara itu kata Kapolda, sejauh ini belum bisa dipastikan kapan proses operasi Tinombala akan berakhir. Untuk itu, pihaknya hingga kini masih terus melakukan evaluasi terkait operasi.
“Apakah sampai akhir tahun atau bagaimana, apalagi ini menjelang Pilkada harus kita antisipasi dari kelompok-kelompok tersebut,” katanya. (rkb/ap/fma)
Laporan: Rifaldi Kalbadjang
