POSO, Kabar Selebes – Draiv jasa transportasi online, kini hadir di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal itu, tentu menjadi kabar gembira bagi warga di Kabupaten Poso yang dalam waktu dekat, dipastikan bisa menikmati jasa transportasi kendaraan roda dua maupun empat secara online menggunakan sistim aplikasi yang diberi nama draiv.
Jasa transportasi online draiv kini sudah resmi terdaftar melalui aplikasi playstore yang bisa didownload secara gratis oleh siapa pun.
CO Founder draiv Poso, Muhamad Yusuf Samudin kepada KabarSelebes.id, Selasa (8/9/2020) mengatakan, tujuan penyediaan jasa transportasi online tersebut untuk memudahkan warga Poso ketika ingin memesan sesuatu, baik barang maupun makanan.
Jasa transportasi online draiv tersebut kata dia, rencananya pada Oktober 2020 sudah mulai beroperasi resmi di Kabupaten Poso.
“Sekarang tekhnologi sudah canggih, masa kita kalah dengan kota-kota besar yang semuanya serba pemesanan menggunakan aplikasi online. Jadi warga Poso sudah mudah memesan sesuatu, cukup hanya menunggu di rumah atau dimana saja, ada yang antar,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya saat ini telah membuka lowongan pekerjaan untuk 50 orang jasa kurir.
Selain itu, jasa transportasi drive, juga telah menargetkan untuk bekerjasama dengan seratus para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Poso.
“Kami telah membuka lowongan pekerjaan untuk 45 ojek motor dan lima ojek mobil. Kami juga akan bekerjasama dengan 100 UMKM di Poso,” terangnya.
Ia menambahkan, aplikasi draiv tidak hanya menyediakan makanan, minuman, tapi bagi warga Poso yang mau jasa penjemputan barang atau membutuhkan kendaraan antar jemput dapat dilayani.
Dijelaskannya, soal tarif ongkos kirim atau ongkir sudah tersedia secara otomatis diaplikasi draiv.
Diketahui, draiv merupakan aplikasi jasa transportasi online yang diciptakan oleh warga Kabupaten Banggai.
Selain Kabupaten Poso, di wilayah lainnya seperti Toli-toli hingga Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara juga sudah mulai mengembangkan aplikasi tersebut. (rdn/rlm/fma)
Laporan : Ryan Darmawan
