PALU, Kabar Selebes – Saat pandemi seperti ini, beberapa sekolah di Kota Palu menerapkan berbagai macam model pembelajaran. Salah satunya MTs Al Istiqomah Lasoani yang memilih menggunakan model pembelajaran campuran yaitu daring dan luring.
Menurut Kepala Madrasah MTs Al Istiqomah Lasoani, Wisnu, SPd, Ia memilih model pembelajaran seperti ini dikarenakan tidak semua siswa dapat mengakses internet untuk mengikuti pembelajaran secara daring.
“Ini berhubungan dengan kemampuan sarana siswa, banyak dari mereka tidak menggunakan android, tidak mempunyai kuota internet dan juga ada beberapa siswa kurang paham saat belajar daring. Atas saran dari orangtua siswa yang mengalami kesulitan tersebut, sehingga kami memilih luring menjadi salah satu model pembelajaran saat ini,” ujar Wisnu, Jumat (4/9/2020).
Model pembelajaran luring yang digunakan yaitu dengan cara tatap muka, siswa dapat mengambil materi pembelajaran di sekolah yang sudah disiapkan oleh guru mereka masing-masing.
“Di hari sekolah, setiap siswa datang mengambil materi yang sudah disiapkan dan setelah itu langsung pulang, siswa diberi waktu mulai dari jam 07.30 – 12.00. Kami juga tetap menerapkan protokol kesehatan, siswa yang datang wajib menggunakan masker, diperiksa suhu tubuh dan juga mencuci tangan,” ujarnya
Untuk saat ini, dari 129 jumlah siswa 76% memilih pembelajaran luring dan 24% memilih daring. (Magang/fma)