PALU, Kabar Selebes – Berakhir dengan ricuh, Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD Golkar Palu yang digelar pada Minggu, (30/8/2020), akhirnya Deadlock.
Padahal, Musda VI DPD Golkar tersebut, proses pemilihannya baru saja akan dimulai.
“Yah, begitulah dinamika politik,” ujar Wakil Ketua Bidang Pemuda Golkar Sulteng, Farden Saino yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp.
Dijelaskannya, kericuhan tersebut bermula saat tahap verifikasi nama-nama calon ketua yang akan maju, yakni Erman Lakwan yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD dan Ahmad Humair.
“Planningnya begitu. Tapi belum sampai tahap verifikasi nama-nama yang mau maju udah Deadlock,” imbuhnya.
Farden yang juga Ketua AMPG mengaku dasar dari kericuhan sendiri akibat para Ketua Pelaksana merasa tidak dilibatkan.
“Penyebabnya, para Ketua Pimpinan Kelurahan (PL) merasa tidak dilibatkan oleh pimpinan Pengurus Kecamatan (PK) yang memiliki hak suara dalam menentukan pilihan,” pungkasnya.
Pimpinan sidang, Amran Bakir Nai yang juga sekretaris DPD I Golkar akhirnya menskorsing serta menunda Musda hingga waktu yang belum ditentukan. (sob/rlm)
Laporan : Mohammad Sobirin