Tutup
PaluRegional

BPS Sulteng : Palu Alami Inflasi 0,16 Persen, Luwuk Deflasi 0,01 Persen di 2020

×

BPS Sulteng : Palu Alami Inflasi 0,16 Persen, Luwuk Deflasi 0,01 Persen di 2020

Sebarkan artikel ini

PALU, Kabar Selebes – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencacat Kota Palu mengalami inflasi 0,16 persen dan Kabupaten Luwuk deflasi 0,01 persen terhitung pada Juli 2020.

Kepala BPS Sulteng, Drs. Dumangar Hatauruk, M.Si saat dikonfirmasi KabarSelebes.ID pada Rabu (5/8/2020) menjelaskan, Kota Palu tercatat mengalami inflasi 0,16 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 0,76 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,65 persen.

Advertising

Sedangkan Kabupaten Luwuk pada bulan ini mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 0,55 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,25 persen.

Menurutnya, Inflasi pada bulan Juli 2020 dipengaruhi oleh naiknya indeks harga pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,29 persen, diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,88 persen), dan kelompok penyediaan makanan serta minuman/restoran (0,83 persen).

“Termasuk kelompok transportasi (0,71 persen), kelompok pakaian dan alas kaki (0,49 persen), kelompok pendidikan (0,40 persen), kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,27 persen) turut andil dalam inflasi,” bebernya.

Dumangar menambahkan, ada pula andil pada kelompok kesehatan sebesar (0,07 persen). Sementara penurunan indeks harga kata dia, terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,55 persen.

Kemudian diikuti oleh kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,15 persen), serta kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga (0,09 persen).

“Dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 29 kota mengalami inflasi dan 61 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Timika sebesar 1,45 persen, terendah di Kota Jember dan Banyuwangi sebesar 0,01 persen,” ujarnya.

Disamping itu, untuk Kota Manokwari mengalami deflasi tertinggi sebesar 1,09 persen.

Sedangkan Kota Gunungsitoli, Bogor, Bekasi, Luwuk, dan Bulukumba mengalami deflasi terendah sebesar 0,01 persen.

“Kota Palu menempati urutan ke-16 inflasi ditingkat nasional dan urutan ke delapan di kawasan Sulampua. Sementara untuk Luwuk menempati urutan ke-60 deflasi ditingkat nasional dan urutan ke-9 di kawasan Sulampua,” terangnya.

“Sedangkan, inflasi tahun kalender dari Desember 2019 hingga Juli 2020 sebesar 0,72 persen. Kemudian, inflasi tahun ke tahun dari Juli 2019 hingga Juli 2020 sebesar 1,58 persen,” jelasnya. (rkb/rlm/fma)

Laporan : Rifaldi Kalbadjang

Silakan komentar Anda Disini….