PALU, Kabar Selebes – Universitas Tadulako pada 18 Juni 2020 secara resmi melaksanakan seremonial wisuda 101 menggunakan sistem dalam jaringan (daring) atau secara virtual.
Perhelatan akbar yang paling dinanti-nanti oleh mahasiswa yang telah menyelesaikan program studi tersebut, dilaksanakan secara daring mengingat larangan berkumpul di tengah ancaman pandemi virus corona.
Prosesi wisuda yang digelar live dari akun Youtube Universitas Tadulako mulai pukul 09:00 Wita tersebut, resmi mewisuda 43 wisudawan dan wisudawati yang telah mendaftarrkan diri pada wisuda periode Maret 2020, yang sebelumnya terdaftar berjumlah 1611 orang.
Pelaksnanaan wisuda dilakukan secara terbatas hanya diikuti oleh rektor beserta jajarannya. Secara seremoni dari 43 wisudawan, hanya ada 2 mahasiswa perwakilan yang dilepas oleh rektor untad, sementara yang lainnya menyaksikan langsung dari rumah masing-masing via aplikasi Youtube.
Rektor Universitas Tadulako Prof. Dr. Ir Mahfudz M.P menyampaikan, wisuda daring harus dilaksanakan untuk keselamatan lingkungan civitas akademika Universitas Tadulako di masa Pandemi.
Ia mengungkapkan, meski tidak dapat dilakukan seperti biasa, tidak akan mengurangi kehikmatan prosesi wisuda.
“Dengan adanya pandemi corona ini mau tidak mau Universitas Tadulako harus beradaptasi dengan keadaan pandemik tersebut,” katanya.
Prosesi wisuda daring juga dibarengi dengan penerimaan profesor fakultas Pertanian atas nama Prof. Dr. Ir Mohammad Yunus M.P yg diterima oleh dewan Profesor Untad.
Ini untuk pertama kalinya sejak tahun berdirinya UNTAD menurut Keppres No. 36 yang berdiri pada Tahun 1981, Untad Melaksnakan Wisuda secara Online. (abd/ap)
Laporan : Adi Pranata