PALU, Kabar Selebes – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, akan menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19 terhadap pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember yang kembali dimulai dengan mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 5.
Salah satunya adalah kampanye virtual. Dimana penerapannya akan dilakukan pada proses kampanye akbar, sehingga bakal calon kepala daerah yang nantinya maju tidak lagi melakukan penyampaian visi misi di hadapan masyarakat dan terfokus pada satu titik, sehingga menyebabkan kerumunan masa.
“Dalam proses debat juga akan diberlakukan sama, jadi yang boleh datang kemungkinan hanya pimpinan partai pengusung dan tim sukses saja, tidak ada lagi masa. Tapi kita masih menunggu petunjuk teknisnya,” kata Ketua KPU Palu, Agussalim Wahid, Rabu (17/06/2020).
Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan kepada penyelenggara yang bertugas di lapang. Yang mana mereka akan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yakni, sarung tangan, face shield hingga baju hazmat.
Agus juga mengaku tidak menutup kemungkinan akan melibatkan tenaga medis yang bekerja di tempat karantina pasien ODP, PDP dan positif Covid-19.
Upaya itu dilakukan guna, guna memberi rasa aman dan meyakinkan masyarakat untuk tidak takut terhadap penyelenggaraan baik PPK hingga PPS.
“Alat coblos nanti akan sekali pakai, disediakan sarung tangan plastik. Intinya kami juga berupaya agar masyarakat aman,” imbuhnya.
Pelbagai tindakan tersebut diharapkan dapat meyakinkan masyarakat agar tidak ragu dalam menyalurkan hak suara mereka. Sebab, dalam kondisi Pandemi ini. Tantangan terbesar penyelenggaraan adalah meningkatkan partisipasi pemilih.
“Intinya kami akan bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan protokol kesehatan yang diinstruksikan oleh KPU RI,” tegas Agus.(abd/sob)
Laporan : Mohammad Sobirin
