Jakarta, Kabar Selebes— Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengingatkan pelonggaran aktivitas masyarakat di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat ini diterapkan ketika Indonesia masih belum aman dari ancaman virus corona.
“Dalam hal ini ada satu hal yang sangat perlu kita ketahui bersama bahwa situasi penyebaran Covid-19 masih tinggi dan terus meningkat. Ini artinya situasi penyebaran virus di negeri kita belum lagi aman,” kata Anwar dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (11/6).
Anwar menyatakan MUI mengimbau masyarakat tetap waspada dengan menjaga diri dan keluarganya masing-masing dari penularan virus corona.
Ia meminta masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan. Di antaranya dengan sering mencuci tangan, menjaga jarak, serta memakai masker bahkan kalau perlu menggunakan pelindung wajah atau face shield jika keluar rumah.
Dengan pelonggaran PSBB seperti di DKI Jakarta maupun Surabaya (Jawa Timur) membuat aktivitas masyarakat kembali bergeliat, meski belum sepenuhnya. Itu terlihat misalnya di DKI Jakarta yang mulai terjadi kepadatan lalu lintas dan penumpang transportasi umum.
“Tanpa adanya disiplin dan kepatuhan dari seluruh anggota masyarakat kepada protokol medis yang ada maka tentu bencana dan malapetaka yang akan kita hadapi. Dan kita tentu saja tidak mau itu terjadi,” kata Anwar.
Diketahui, pertambahan kasus positif corona harian di Indonesia mencetak rekor dalam dua hari berturut-turut belakangan ini.
Data per Selasa (9/6) lalu, tercatat ada lonjakan 1.043 kasus pasien positif corona baru. Sementara pada Rabu (10/6) kemarin, peningkatan kasus baru sebanyak 1.241 orang dalam 24 jam.
Untuk Rabu (10/6), kasus kumulatif positif Corona di Indonesia mencapai 34.316 orang. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 12.129 orang dan 1.959 orang lainnya meninggal dunia.
Sumber : CNNIndonesia.com