POSO, Kabar Selebes – Kasus covid-19 di Kabupaten Poso, Sulteng kembali bertambah. Setelah satu orang dinyatakan sembuh.
Sebelumnya data Gugus Tugas Covid-19 Poso menyebut lima warga Poso positif corona, namun saat ini menjadi enam orang terkonfirmasi positif virus corona.
dr. Marwan Neno Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Poso membenarkan, ada ketambahan pasien terkonfimasi virus corona.
“Iya betul pak, dari lima orang sekarang bertambah satu, dan sudah enam orang yang terkonfirmasi virus corona,” kata Marwan saat dihubungi wartawan melalui sambungan telephone dari posko jurnalis Poso liputan covid-19, Rabu malam (13/5/20).
dr.Marwan Neno menyampaikan, ketambahan satu pasien positif virus corona itu merupakan lima pasien dalam pengawasan (PDP) warga Kecamatan Lore Utara dan Lore Timur klaster Gowa, Sulsel yang saat ini dirawat di RSUD Anutapura kota Palu.
“Hasil rapid tes ke lima PDP positif, sementara dari lima PDP Poso yang dirawat di Palu setelah dilakukan hasil Swab PCR tanggal 9 Mei 2020, empat negatif dan dinyatakan satu terkonfirmasi positif corona,” ucap Marwan.
dr.Marwan menyebut, satu PDP yang terkonfirmasi covid-19 itu yakni Tn.Sai (34) warga Desa Banyusari, Kecamatan Lore Utara dengan riwayat pernah ikut kegiatan keagamaan di Kabupaten Gowa, Sulsel.
Menurut dr.Marwan, kini satu pasien terkonfirmasi covid-19 masih dilakukan perawatan di RSUD Anutapura Palu, sementara empat orang PDP Poso dari hasil Swab negatif masih menunggu perkembangan apakah diperbolehkan pulang atau tetap dirawat.
“Satu yang positif pastinya tetap dirawat, yang empat hasil Swab negatif kita menunggu perkembangan dari pihak RSUD Anutapura Palu untuk bisa diperbolehkan pulang atau tetap masih dilakukan perawatan kita masih menunggu perkembangan,” jelasnya.
Pihak Gugus Tugas Covid-19 Poso berharap, masyarakat jangan terlena tetap lakukan pencegahan, jaga jarak, pakai masker dan ikuti anjuran pemerintah agar kasus covid-19 tidak terus bertambah.
“Harapan kami dari Gugus Tugas masyarakat jangan terlena, tetap harus mawas diri jangan panik, tetap ikuti anjuran pemerintah jangan karena sudah ada yang sembuh masyarakat kemudian terlena dengan anjuran pemerintah,” harapnya.(abd/rdm)
Laporan : Ryan Darmawan
