Tutup
PilihanSulawesi Tengah

Satu Pasien Positif dari Palu adalah OTG dari Pondok Perawatan Asrama Haji

×

Satu Pasien Positif dari Palu adalah OTG dari Pondok Perawatan Asrama Haji

Sebarkan artikel ini
Seorang petugas berpakaian APD lengkap di Pondok Perawatan Asrama Haji Palu.(Foto:Polres Palu)

PALU, Kabar Selebes  – Tim Surveillance kota Palu mencatat adanya penambahan satu kasus baru terkonfirmasi positif pertanggal 12 Mei 2020, sehingga totalnya menjadi 17 kasus yang terdiri dari 13 dirawat, 2 sembuh, dan 2 meninggal.

Ketua Tim Surveillance kota Palu, dr. Rochmat Jasin menyatakan satu kasus tersebut merupakan pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang hasil uji Swabnya menunjukkan positif Covid-19.

Advertising

“Pasien ini sebelumnya telah kita rawat di Pondok Perawatan Asrama Haji sekitar dua minggu. Namun dikarenakan kondisinya mulai memburuk, kita rujuk ke RSUD Anutapura Palu,” ungkapnya saat Press Conference Update Data Covid-19 pada Selasa (12/5/2020).

Menurut dr. Rochmat, hasil uji Swab pertama pasien tersebut adalah negatif, namun setelah dilakukan uji Swab kedua, hasilnya adalah positif Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan kota Palu, dr. Husaema Abdul Rahman mengatakan inilah salah satu hikmah adanya Pondok Perawatan OTG dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) kota Palu.

Dimana, jauh sebelum pasien tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, dia sudah dirawat di Pondok Perawatan OTG dan ODP yang saat ini berada di Asrama Haji kota Palu.

“Artinya masih dalam status OTG yang mana dia belum banyak berinteraksi dengan keluarga, tetangga, dan masyarakat kota Palu lainnya, dia sudah masuk dalam Pondok Perawatan. Sehingga tidak sempat menularkan kepada orang lain. Seperti inilah maksud diadakannya Pondok Perawatan,” katanya.

Kadinkes menyatakan Tim Surveillance kota Palu sudah melakukan tracking atau pelacakan sejak dini sebelum orang yang dinyatakan positif  tersebut masuk ke Pondok Perawatan.

“Jadi orang-orang disekitarnya baik istrinya, anak-anaknya, maupun orang disekelilingnya kita sudah tracking memang sebelum yang bersangkutan masuk ke Asrama Haji. Sehingga tracking orang yang baru dinyatakan positif ini, semua keluarganya hasil rapid testnya non-reaktif,” jelasnya.

Dengan demikian, katanya adanya ketambahan satu kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 ini jangan sampai membuat kekhawatiran yang berlebihan di tengah masyarakat.(abd/put/hum)

Laporan : Putra Yosvidar

Silakan komentar Anda Disini….