Tutup
Sulawesi Tengah

BPOM di Palu Rencanakan Distribusi Hand Sanitizer ke Huntara

×

BPOM di Palu Rencanakan Distribusi Hand Sanitizer ke Huntara

Sebarkan artikel ini
Petugas BPOM di Palu

PALU, Kabar Selebes – Guna membantu masyarakat yang kini masih menempati bilik hunian sementara di Kota Palu, dalam pencegahan wabah virus corona. Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palu merencanakan akan mendistribusikan hand sanitizer.

Kepala BPOM di Palu, Fauzi Ferdiansyah, pendistribusian hand sanitizer ke bilik huntara  tersebut dimaksudkan untuk membantu melakukan pencegahan penyebaran covid-19, khususnya kepada mereka yang masih terpaksa keluar rumah untuk bekerja karena desakan ekonomi.

Advertising

Namun kata, Fauzi ada sedikit kendala yang dialami BPOM di Palu untuk pembuatan hand sanitizer karena pasokan bahan baku yang terbatas.

“Disamping itu, permintaan bahan dari luar daerah juga masih terhambat karena banyaknya permintaan dari seluruh Indonesia,” ujarnya.

“Itu banyak yang minta (bahan baku HS), pasokan kami masih dalam pemesanan. Kita inginkan membuat itu secara masif, reguler dan kami rencanakan juga akan membagikan kepada warga di huntara,” katanya, Kamis (16/4/2020).

Fauzi menambahkan, saat ini juga pihaknya masih menunggu datangnya pemesanan botol hand sanitizer berukuran 100 ml. Jika sudah ada botol tersebut, lanjut Fauzi, maka akan dengan mudah terdistribusi secara merata.

“Kita inginya membagikan, bukan hanya kepada masyarakat di huntara, seluruhnya jika memungkinkan. Tapi masih kendala banyaknya permintaan bahan baku itu tadi,”ungkapnya.

Beberapa waktu lalu, BPOM di Palu telah melakukan pembuatan hand sanitizer dan disinfektan masing-masing 17 liter dan 110 liter dan telah distribusi di jalur-jalur masuk Kota Palu seperti bandara dan pelabuhan.

Ada juga yang didistribusikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palu yang telah digunakan di lokasi pengawasan lalulintas perbatasan.

“Kepada masyarakat, kami mengajak untuk mengikuti protokol pencegahan yang selama ini digaungkan pemerintah. Jika kita bekerja sama, maka kami rasa akan sangat mudah untuk memutus mata rantai penyebaran di daerah ini.  Yang terpaksa keluar, jangan lupa tetap menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, serta pakai masker baik sakit maupun sehat,”ungkap Fauzi.

Saat ini, BPOM di Palu telah merealokasi anggaran hingga 50 persen untuk program pencegahan covid-19. Hal itu terintegrasi seluruh BPOM Indonesia.

“Inisiatif dari kami juga untuk memotong tunjangan pegawai dan disumbangkan untuk penanganan covid-19,”katanya.(abd/rkb)

Laporan: Rifaldi Kalbadjang

Silakan komentar Anda Disini….