POSO, Kabar Selebes– Irwan Muhamad Maaruf alias Ustad Maaruf warga Kecamatan Poso Kota yang tengah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso mengabarkan kondisinya kini dalam keadaan membaik.
Ustad Maaruf merupakan salah satu warga Poso yang kini tengah ditangani Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Poso, Maaruf merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona.
Dalam rekaman video berdurasi 3 menit yang dibuatnya sendiri, Ustad Maaruf menghaturkan terima tak terhingga atas dukungan seluruh masyarakat yang hingga kini mendoakan dirinya.
Video tersebut saat ini viral di grup whatsapp maupun pribadi.
Begini penyampaian Ustad Maaruf melalui videonya.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Irwan Muhamad Maaruf, sekarang status PDP, sekedar menyampaikan kondisi saya sekarang, alhamdulilah berkat doa semuanya dalam keadaan sehat, senantiasa saya berkomunikasi dengan keluarga, keluarga saya dalam keadaan sehat.
Saya memohon kepada semuanya agar berdoa kepada allah SWT agar kita semua dilindungi dari wabah penyakit virus corona. Berdoa kepada Allah SWT, dapat mengakat wabah corona dimuka bumi ini, agar kita dapat beraktifitas sebagaimana sebelumnya.
Apalagi sekarang umat islam akan memasuki bulan suci Ramadhan, bisa beraktifitas dengan tenang tanpa gangguan wabah virus corona.
Pesan saya, teman-teman dan saudara-saudara yang habis melaksanakan perjalanan dari luar kota segeralah melaporkan di tim kesehatan agar bisa diperiksa kondisi kesehatanya. Jangan lupa kita semua mematuhi aturan pemerintah, karna dengan kita mematuhi aturan dari pemerintah Insya Allah bisa terselamatkan dari wabah virus corona,”
Untuk diketahui sebelumnya Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Poso, dr. Marwan Neno saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon dari posko jurnalis Poso Liputan Covid-19, Selasa malam (7/4/ 2020) menyampaikan, satu warga Poso yang masuk PDP tengah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso.
Marwan menjelaskan, warga yang berstatus PDP tersebut memiliki riwayat kontak dengan penderita yang positif corona saat berada di wilayah kota Palu.
“Setelah dilakukan rapid test hasilnya positif. Tetapi belum mengartikan bahwa pasien PDP tersebut positif corona karena masih diperlukan langkah selanjutnya yakni pemeriksaan swab PCR test,” jelasnya.
Menurutnya warga yang berstatus PDP itu telah dilakukan pemeriksaan swab dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Saat ini kami menunggu hasil akhir dari pemeriksaan ini, nantinya dari hasil pemeriksaan tersebut akan menentukan apakah yang bersangkutan terkonfirmasi positif atau negatif virus Covid-19,” paparnya.(abd/rdm)
Laporan : Ryan Darmawan
