POSO, Kabar Selebes – Ketua Partai Berkarya Kabupaten Poso, Andi Abdi meminta kepada Pemda Poso untuk segara menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan yang berada di puskesmas.
Hal itu diungkapkan Andi Abdi karena sejauh ini penyediaan APD bagi seluruh petugas kesehatan di puskesmas yang berada di Poso belum disediakan oleh pemerintah setempat.
Padahal, petugas kesehatan yang berada di puskesmas merupakan garda paling terdepan saat ada warga yang dinilai terjangkit virus corona.
“Saya sangat menyayangkan belum adanya penyediaan APD ditingkat puskesmas, padahal merekalah petugas kesehatan garda yang paling terdepan ketika ada masyarakat yang terinidikasi atau masuk dalam pemantauan,” ungkap Andi Abdi saat berkunjung di posko jurnalis liputan covid-19, Selasa 7 April 2020.
Kata Andi Abdi, dari hasil pengecekan di sejumlah puskesmas yang berada di Poso belum terdapat APD yang memadai guna menjangkau petugas kesehatan dimasyarakat dalam melakukan pemantauan terkait virus corona.
Menurut Andi Abdi, ironisnya petugas puskesmas saat melakukan tugas pengawasan dan pemantauan membekali dirinya sendiri hingga penyediaan APD dan alat pengukur suhu tubuh melalui dana pribadi. Meskipun dengan keterbatasan itu pihak Berkarya Poso sangat-sangat mengapresiasi tugas dan kinerja petugas puskemas yang sigap dalam mengemban tugasnya.
“Dari hasil pengecekan saya dilapangan ke beberapa puskesmas belum terdapat APD yang disediakan oleh pemerintah daerah. Bahkan petugas kesehatan di puskesmas saat dilapangan hanya membekali dirinya sendiri tanpa adanya penyediaan APD dari pemerintah,” jelasnya.
Untuk itu, pihak Berkarya Poso meminta secepatnya APD dan alat perlengkapan lainnya harus sesegara mungkin sampai ke puskesmas di Poso. Saat ini pihak Partai Berkarya Poso sudah menugaskan anggotanya yang berada di DPRD Poso untuk menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah daerah.
“Saya sudah menugaskan anggota kami yang berada di DPRD Poso untuk menyampaikan aspirasi ini dengan sangat-sangat serius ke pemerintah,” pungkasnya.(abd/rdm)
Laporan : Ryan Darmawan