PALU, Kabar Selebes – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Palu, belakangan tengah sibuk menjahit alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis covid-19 yang dipesan berbagai instansi kesehatan di Sulawesi Tengah.
Tidak hanya menerima pesanan dari Pemprov kesehatan Sulteng, Ibu Hj. Misran selaku kepala sekolah SMKN 1 Palu mengatakan pihak sekolah juga menerima pesanan APD dari tim kesehatan Makassar.
“Belakangan ini memang banyak pesanan kenalan dari berbagai daerah, salah satunya kemarin dikirim ke Pare-pare Sulawesi Selatan,” ujarnya di sela kesibukannya membuat APD, di ruangan jahit tata busana SMKN 1 Palu, Kamis (2/4/2020).
Meski banyak pesanan dari luar daerah, pihak SMKN 1 Palu sementara fokus terhadap pesanan dari pemerintah kesehatan Sulawesi Tengah dalam penyediaan APD untuk petugas medis.
“Tadi juga sudah ditelepon Pak Kadis Kesehatan, mungkin akan ada penambahan lagi,” ujarnya.
Saat ini pihak SMKN 1 Palu mengakui, telah membuat hampir 400-an APD yang telah didistribusikan ke pihak pemprov Sulteng.
“Yang kita buat ada kurang lebih 300 dan juga 100 sumbangan dari alumni,” lanjut dia.
Lebih lanjut ia mengakui, saat ini timnya telah kekurangan bahan untuk membuat APD.
“Maka disela-sela menunggu bahan, kita buat masker dengan bahan yang ada,” tuturnya.
Sementara itu, Ibu Misran juga mulai resah dengan naiknya harga bahan pembuat APD yang dijual di toko.
“Kemarin 1 pcs harganya 800 ribu, beberapa hari belakangn harganya mulai naik jadi 2 juta lebih,” resahnya.
Meski demikian, jikalau nantinya bahan banyak yang tersedia, Ibu Misran mengaku optimis untuk bisa memproduksi APD bersama guru dan juga para siswa dengan jumlah yang banyak.
“Kalau banyak lagi pesanan, minimal kita akan cetak 100 baju dalam 1 hari,” pungkasnya. (abd/ap)
Laporan : Adi Pranata