Tutup
Sulawesi Tengah

Maksimalkan Fungsi Keluarga untuk Cegah Covid-19

×

Maksimalkan Fungsi Keluarga untuk Cegah Covid-19

Sebarkan artikel ini
Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah Maria Ernawati 'bersalaman' ala Corona dengan mantan Danrem 132/Tadulako Kol Inf Agus Sasmita. (Foto Humas Pemprov Sulteng)

PALU, Kabar Selebes – Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah Maria Ernawati mengatakan keluarga berperan sebagai benteng yang melindungi masyarakat dari wabah covid-19.

“Hal ini didasari 8 fungsi keluarga yang meliputi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan lingkungan,” kata Maria Ernawati kepada Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulteng, Minggu (29/3) di Palu.

Advertising

Menurut Maria, fungsi agama misalnya, dapat mendorong seorang hamba jadi lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan ikut menerapkan pola hidup bersih dan sehat karena hal itu sebagian dari iman.

“Keluarga juga mesti bekerjasama dan membantu pemerintah secara sosial dengan bertanggung jawab atas kesehatan para anggota keluarga supaya tidak jadi perantara virus corona. Oleh karena itu, masyarakat diharapnya mampu melaksanakan social distancing secara disiplin demi melindungi diri dan keluarga.

“Termasuk menjalankan etika batuk maupun bersin yang benar yaitu menutupinya dengan siku, menggunakan masker, menjaga tangan tetap bersih dengan mencuci pakai sabun dan berjemur di matahari pagi untuk meningkatkan imunitas tubuh,” ujarnya.

Tambahnya, kepanikan masyarakat setelah diketahuinya pasien positif corona di Palu sebenarnya tidak perlu terjadi. Masyarakat mestinya tetap tenang dan mendukung upaya-upaya Pemda Sulteng memutus mata rantai penyebaran covid-19. Yaitu dengan menghindari keramaian dan beraktivitas dari rumah untuk sementara waktu sampai berakhirnya pandemi corona.

BKKBN Sulawesi Tengah juga telah mendistribusikan 3.840 APD (Alat Pelindung Diri) guna memproteksi masyarakat dan khususnya paramedis dari resiko terjangkit covid-19. Di antara penerima APD yakni RS Undata, RS Anutapura dan RS Alkhairaat, Puskesmas Singgani dan Mamboro, Kantor Kesehatan Pelabuhan Palu dan Ombudsman.

”Kepanikan masyarakat setelah diketahuinya pasien positif corona di Palu sebenarnya tidak perlu terjadi. Masyarakat mestinya tetap tenang dan mendukung upaya-upaya Pemda Sulteng memutus mata rantai penyebaran covid-19. Yaitu dengan menghindari keramaian dan beraktivitas dari rumah untuk sementara waktu sampai berakhirnya pandemi corona,” kata Maria.

Kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulteng, Minggu (29/3), Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng Dra Maria Ernawati MM memberi keterangan bahwa keluarga berperan sebagai benteng yang melindungi masyarakat dari wabah covid-19. (ptr)
(Sumber : Biro Humpro Setdaprov Sulteng / Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulteng)

Silakan komentar Anda Disini….