TOLITOLI,Kabar Selebes– Warga pulau Buol Desa Kabetan, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli, digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin pria. Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan saat sedang mencari ikan dimana jenazah ditemukan sedang terdampar di pinggir pantai.
Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Al Qudusy mengungkapkan, kronologis kejadian berawal saat korban bernama Rahmadi salah satu penumpang KM Bukit Siguntang sedang berlayar dengan tujuan Tarakan Kalimantan Utara pada hari Rabu 14 Februari 2018 sekira pukul 05.00 wita. Saat sedang berlayar selama 30 menit, tiba-tiba tiga orang penumpang yang merupakan saksi dan sekaligus keluarga korban yakni Istun M Badi, Muh Safriadi, serta Ajia melihat korban meloncat ke laut di bagian dek tujuh sebelah kiri.
“Menurut keterangan saksi pada saat meloncat ke laut, korban mengenakan baju kaos berwarna biru dan menggunakan celana jeans. Korban diketahui adalah warga Kabupaten Banggai dan sebagai ketua kelompok tenaga kerja yang berencana bekerja di perkebunan kelapa sawit di Kaltara,”jelas AKBP M. Iqbal Al Qudusy kepada KabarSelebes.Id Rabu (21/2/2018).
Dikatakannya, pasca kejadian korban meloncat ke laut pihak keluarga, langsung melaporkan ke petugas KM Bukit Siguntang dan berselang lima menit, juru mudi menghentikan sementara kapal, dan selanjutnya berputar selama tiga kali, namun pencarian korban nihil dan KM Bukit Siguntang memutuskan untuk kembali berlayar menuju Tarakan.
“Saat sedang berlayar Kapten KM Bukit Siguntang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada PT Pelni dan melakukan koordinasi dengan pihak Polsubsektor KP3 Pelabuhan Dede,” urainya.
Tim gabungan dari Polsubsektor KP3 Pelabuhan Dede, Lanal Tolitoli, dan Syahbandar, pada Kamis 15 Februari 2018 sekira pukul 08.00 wita melakukan pencarian disekitar lokasi jatuhnya korban, namun dalam pencarian tersebut nihil.
Setelah dinyatakan hilang selama sepekan akhirnya, pada Rabu 21 Februari 2018 sekira pukul 06.00 wita, korban ditemukan terdampar di pesisir pantai Pulau Buol Desa Kabetan, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli dengan kondisi jenazah sudah mulai rusak.
“Sekira jam 09.00 wita dibantu Babinsa, Kapolsek Ogodeide, dan Camat setempat langsung mengevakuasi jenazah menuju RSU Mokopido Tolitoli untuk di lakukan otopsi oleh tim medis,”tuturnya.
Usai dilakukan visum oleh tim medis setempat, dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, jenazah langsung dibawah menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bombolayang, Kelurahan Tuweley, untuk dimakamkan dimana sebelumnya Polres Tolitoli berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Tolitoli.(Moh Sabran)