PALU, Kabar Selebes – Seekor hiu paus tutul atau dikenal dengan nama whale shark terjebak di perairan teluk Sombori Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Hiu paus tutul itu hampir sepekan terjebak dan terdampar di teluk sombori.
Hius paus itu baru diketahui terjebak setelah Kapolres Morowali AKBP Edward Indharmawan melakukan diving di objek wisata laut itu. Edward yang memang sangat suka diving kemudian menginformasikan temuannya kepada sejumlah pihak termasuk pada atasannya di Mapolda Sulteng.
Dari informasi Kapolres Morowali itu maka dibentuklah tim ekspedisi penyelamatan hiu paus yang terdiri atas Irwasda Polda Sulteng Kombes Pol. Aries Syarief Hidayat selaku pimpinan ekspedisi dan Kapolres Morowali AKBP Edward Indharmawan selaku penanggung jawab ekspedisi dan dibantu oleh tim selam Pink Ladies Divers (PLD), team selam Dit Polair Polda Sulteng serta team selam dari Sombori Diving Club (SDC).
Tim ini kemudian melakukan upaya penyelamatan sejak hari Minggu (18/2/2018).
Pada hari Selasa 20 Pebruari 2018 pukul, 08.00 Wita, Team Ekspedisi Penyelamatan Hiu Paus itu akhirnya berhasil melepaskankan hiu paus tutul yang sempat terjebak beberapa hari di perairan Pulau Sombori Desa Mbokita Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali itu.
Pink Ladies Divers yang disingkat PLD merupakan komunitas pecinta olah raga selam yang anggotanya merupakan istri anggota Polri, sebagai pelindungnya adalah Ibu Tri Tito Karnavian selaku Ketua Umum Bhayangkari dan sebagai Ketua Pembina PLD adalah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Sedangkan Sombori Diving Club yang disingkat SDC merupakan tim penyelam dari Kabupaten Morowali di bawah binaan langsung Kapolres Morowali AKBP Edward Indharmawan.
Dengan menggunakan perahu kecil serta dibantu tim penyelam, ikan dengan panjang 4 meter tersebut digiring menuju ke laut lepas.
Tidak mudah memang menggiring ikan tersebut, namun dengan kerjasama para tim dengan waktu kurang lebih satu jam akhirnya ikan Hiu Paus tutul yang makanan utamanya adalah plangton tersebut akhirnya berhasil digiring ke laut kepas dengan selamat.
Tim yang dipimpin Irwasda Polda Sulteng dan Kapolres Morowali mengaku puas atas kerjasama yang ditunjukan tim selam.
“Kami mengimbau kepada masyarakat nelayan Kabupaten Morowali khususnya dan Provinsi Sulawesi Tengah apabila melihat atau mengetahui adanya biota bawah laut yang dilindungi Undang Undang terdampar di pantai atau tempat lain segera lakukan pertolongan dengan meminta bantuan petugas setempat agar kelestarian ekosistemnya tetap terjaga,” imbau Aries Syarief Hidayat.(ABD)
Simak Videonya :