SIGI, Kabar Selebes – Kartu Masagena yang merupakan bagian dari program Sigi Masagena adalah inovasi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang sempat terhenti penyalurannya akibat bencana yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kartu tersebut rencananya akan kembali direalisasikan oleh pemerintah Kabupaten Sigi, dengan terus melakukan koordinasi bersama pemerintah kecamatan dan desa.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Sigi Muhamad Irwan saat menghadiri rapat koordinasi penyelesaian data terpadu kesejahteraan masyarakat Senin (9/3/2020) di ruang rapat kantor bupati.
Ia mengatakan bahwa, kartu tersebut nantinya akan digunakan sebagai pengganti SKTM untuk berobat di rumah sakit.
“Adapun manfaatnya adalah untuk memberikan akses kepada masyarakat Kabupaten Sigi dengan kategori masyarakat miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan di wilayah Kabupaten Sigi atau wilayah lain melalui perjanjian kerja sama,” kata Irwan.
Ia juga menambahkan bahwa salah satu kunci dapat terealisasinya kembali Kartu Masagena ini adalah kerja sama para kepala desa dengan terus melakukan musyawarah desa untuk menemukan data valid bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Jadi data valid ini yang akan kita masukkan dalam Kartu Masagena itu sendiri, jadi kejujuran dari pemerintah desa harus diperlihatkan melalui musdes ini, jangan nanti ada keluarganya disana yang sudah tidak layak menerima kartu ini, tapi karena tidak ada lagi musyawarah desa atau musdes yang dilakukan akhirnya yang tidak layak menerima yang terima bantuan kartu tersebut,” tutupnya.
Diakhir penyampaiannya, Irwan berharap data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) ini dapat segera diselesaikan agar program inovasi Sigi Masagena ini dapat direalisasikan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarkat Kabupaten Sigi.(Arfiah)
