PALU, Kabar Selebes – Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menyayangkan terjadinya kisruh antara kepala daerah di beberapa kabupaten di Sulawesi Tengah. Longki menyebut, kejadian antara bupati dan wakil bupati di Tolitoli dan Morowali Utara telah mencoreng etika kepala daerah.
Untuk menghindari kejadian serupa terulang di daerah lain, Gubernur Longki Djanggola akan memanggil seluruh kepala daerah, baik bupati dan wakil bupati untuk membicarakan perihal etika kepemimpinan.
“Walaupun sebenarnya hal ini sudah mereka dapatkan waktu mereka disekolahkan. Kan mereka itu disekolahkan selama tiga bulan pada waktu setelah dilantik,” kata Longki Djanggola Sabtu (10/2/2018).
Pasca aksi koboi yang dilakukan Wakil Bupati Morowali utara Moh. Asrar Abd. Samad saat pelantikan pejabat Jumat (9/2/2018), Gubernur Longki Djanggola mengutus tim investigasi ke Morowali Utara. Tim itu akan mencari fakta kejadian sebenarnya dan penyebab munculnya kisruh tersebut.
“Kita kan hanya dengar dari media sosial, makanya kita ingin dapat informasi lengkap dari Morut. Tim ini juga baru datang dari Tolitoli untuk kasus yang sama dan berangkat hari ini (Sabtu) ke Morut,” kata Longki.(ABD/ALD)
https://www.facebook.com/arman.marunduh/videos/10213037014575062/