PALU, Kabar Selebes – Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL) Provinsi Sulawesi Tengah mulai khawatir dengan beroperasinya kembali tambang ilegal di Dongi-Dongi Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso. Pihak BBTNLL menyebut tambang emas ilegal di Dongi-Dongi itu berdampak dan mengakibatkan banjir disertai longsor.
Menurut Kepala BBTNLL Sulteng Jusman setelah ditutup beberapa waktu lalu, aktivitas tambang emas ilegal Dongi-Dongi hingga saat ini masih ada.
Beraktivitasnya kembali penambangan ilegal itu kata Jusman membutuhkan pengawasan pihak BBTNLL bersama Polda Sulteng serta masyarakat.
Meski mengakui masih adanya penambangan emas illegal di Dongi-Dongi, namun tidak semasif seperti ilustrasi yang ada di media beberapa hari terakhir.
“Kita berharap dengan dukungan semua pihak, aktivitas ilegal tersebut dapat berhenti sama sekali. Namun kami harap pemberitaan juga tetap proporsional atas fakta-fakta lapangan, termasuk dalam penggunaan foto maupun ilustrasi,” harap Jusman Rabu (22/1/2020).
Saat kata Jusman, sudah banyak hal positif yang dilakukan di Dongi-Dongi termasuk geliat masyarakat menanam pohon.
“Hal merupakan inisiasi pengembangan pariwisata alam serta sekolah alam yamg terus mengawal anak-anak generasi penerus untuk cinta lingkungan dan budayanya,” tandasnya.(ifal)