PALU, Kabar Selebes – Walikota Palu, Drs Hidayat MSi didampingi Sekretaris Daerah kota Palu, H Asri SH membuka langsung kegiatan Kemah Silaturahmi Pekerja Seni dan Budayawan di Bumi Perkemahan Kawatuna, Minggu malam (29/12/2019).
Dalam sambutannya, Hidayat menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas nama Pemerintah kota Palu kepada Forum Kebudayaan Sulawesi Tengah (FKST) yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Hidayat menyatakan para pegiat seni dan budayawan harus bangkit bersama memperbaiki citra kota Palu yang sebelumnya dihujat karena video-video tradisi yang tersebar pascabencana tanggal 28 September 2018 yang lalu.
“Kita harus bangkit bersama. Saya tugaskan kepada pegiat seni dan budaya sekalian, jelaskan kepada siapapun terkait bencana kemarin, bahwa tidak ada tradisi di Palu seperti yang digambarkan dalam video-video yang beredar,” ujar Hidayat.
Selain itu, Hidayat juga mengatakan bahwa Pemerintah kota Palu terus berupaya mengungkap “mutiara-mutiara” di Ibu kota provinsi Sulawesi Tengah seperti yang dikatakan Presiden RI pertama, Bpk. Ir. Soekarno saat mengunjungi kota Palu.
“Mutiara” yang dimaksud adalah tempat-tempat yang akan menjadi destinasi bagi para wisatawan dalam negeri ataupun mancanegara ke kota Palu. Adapun beberapa “mutiara” yang sudah diungkap yakni Hutan kota Kaombona, Ekotourism Bukit Salena, dan lainnya.
“Termasuk Bumi Perkemahan Kawatuna, ini juga salah satu mutiara di kota Palu yang sudah beberapa kali dilaporkan karena terkesan tidak terawat. Saya sudah menelpon Kanwil BPN Sulteng, kita akan buat surat terkait lahan ini. InsyaAllah kedepan kita bisa benahi dan fungsikan kembali sama seperti Hutan Kota,” lanjut Hidayat.
Dalam kesempatan tersebut, Hidayat mengimbau para pekerja seni dan budaya untuk memanfaatkan tempat-tempat yang telah dibangun oleh Pemerintah termasuk panggung-panggung kecil di Hutan Kota Kaombona, yang sementara dalam proses pembangunan.
“Manfaatkan panggung-panggung kecil itu nantinya. Silahkan sanggar seni berganti-gantian untuk mengisi panggung tersebut setiap harinya,” ungkap Hidayat.
Usai memberikan sambutan, Wali kota diberi kesempatan untuk menyalakan api unggun sebagai tanda resmi dibukanya kegiatan Kemah Silaturahmi Pekerja Seni dan Budayawan se-Sulawesi Tengah tersebut. (*/patar)