PALU, Kabar Selebes – Pasokan BBM dan gas elpiji di setiap wilayah Sulteng diharap cukup jelang akhir tahun, termasuk distribusinya tidak boleh tersendat, mengingat luas wilayahnya setara 1/3 Pulau Sulawesi.
Hal ini dikatakan Staf Ahli Gubernur Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah Drs Ikhwan saat membaca sambutan pada peresmian kantor baru Hiswana Migas DPC VII Sulteng di Jalan Garuda, Kamis (12/12).
Kantor yang dibangun dari hasil swadaya anggota itu dipandang staf ahli sebagai aset vital yang harus dijaga karena dapat memberi aura positif bagi kerja-kerja Hiswana Migas Sulteng.
Adapun anggaran yang diserap selama pembangunan mencapai Rp3 miliar lebih, bahkan kantor terbilang mewah di antara kantor-kantor DPC se Sulawesi.
Kantor berluas 486 meter persegi juga dilengkapi sejumlah fasilitas seperti ruang rapat, ruang kerja pengurus, lobi, gudang, dapur dan musola sebagaimana dilaporkan ketua panitia pembangunan Ir. H.M. Ridwan Rahman.
Selain meresmikan kantor, staf ahli juga membuka Musyawarah Cabang ke-9 untuk mengevaluasi LPJ pengurus 2014-2018 yang dinahkodai Denny Chandra, menyusun kepengurusan baru dan menjaring ide kreatif bagi keberlanjutan organisasi.
Terkait itu, staf ahli berharap hasil-hasilnya dapat meningkatkan kontribusi bagi pembangunan daerah dan kepuasan serta kepercayaan konsumen terhadap produk migas.
“Sehingga konsumen dapat membeli kapanpun dengan harga yang sesuai, aman dan bermutu,” harapnya.
Sementara Ketua Hiswana Migas DPD VII Sulawesi Ir. Muh. Hasbidin, HS berpesan supaya menjaga hubungan kemitraan dengan para stakeholder di Sulteng.
Ia juga minta ke pengurus DPC Sulteng supaya memperbanyak sosialisasi untuk beralih ke BBM dan gas elpiji nonsubsidi di masyarakat guna mengatasi problem kelangkaan produk subsidi di pasaran.
Hampir serupa, GM Pertamina MOR VII Chairul Alfian Adin juga mengharap peningkatan kontrol guna menjamin kecukupan stok jelang tutup tahun, apalagi di wilayah VII sudah mengalami over quota sampai 8,6% sejak beberapa bulan terakhir.
Ia juga berharap supaya di pengurus DPC akan datang diisi kaum muda supaya membantu kerja organisasi dalam menghadapi era disrupsi.
Rangkaian prosesi peresmian kantor dan musyawarah diawali penekanan tombol sirene, pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.(humas/patar)