Tutup
Sulawesi Tengah

HUT Morowali ke-20, Bupati Taslim Paparkan Program Kerja Selama Tahun 2019

×

HUT Morowali ke-20, Bupati Taslim Paparkan Program Kerja Selama Tahun 2019

Sebarkan artikel ini
Bupati Morowali, Taslim, saat memberikan sambutan pada HUT Morowali ke-20, Kamis (5/12/2019). Foto: Humas

MOROWALI, Kabar Selebes – Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Morowali ke-20, pada 5 Desember 2019, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menggelar upacara bendara di alun-alun Rumah Jabatan Bupati Morowali, Kamis (5/12/2019).

Bupati Morowali, Taslim, bertindak sebagai inspektur upacara, dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Daerah, Moh. Adzan Jirimu, sebagai Perwira Upacara. Camat Bahodopi, Moh. Tahir, sebagai Komandan Upacara, dan Wakil Ketua I DPRD Morowali, Syarifudin Hafid, membacakan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Morowali.

Advertising

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999, bahwa Kabupaten Morowali merupakan daerah dari hasil pemekaran Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah,

“Bertambahnya usia Kabupaten Morowali hari ini, sebagai isyarat dalam peningkatan taraf kedewasaan. Bahwa Kabupaten Morowali masih menapaki perjalanan menuju kedewasaan dan pengendalian dalam pembangunan,” jelas Taslim, saat memberikan sambutan.

Dilanjutkannya, bahwa HUT Kabupaten Morowali ke-20 adalah momen yang sangat berharga. Sehingga, HUT Morowali kali ini dijadikan momentum evaluasi kinerja.

“Mari jadikan momentum evaluasi terhadap kinerja kita, agar menumbuhkan motivasi baru untuk pembangunan Kabupaten Morowali yang lebih baik,” ajak mantan wakil ketua DPRD Morowali ini.

Politisi NasDem ini, memaparkan sejumlah program kerja selama tahun 2019.

Bidang Pendidikan

Pemerintah Daerah telah melaksanakan rekrutmen tenaga pengajar berdasarkan kompetensi SD dan SMP, rehabilitasi sekolah dan ruang kelas, peningkatan kesejahteraan guru kontrak pada jenjang pendidikan SD dan SMP, bantuan sertifikasi Uji Kopetensi Guru, peningkatan SDM guru melalui Bimtek dan penerapan aplikasi ruang guru, pembangunan SMK Pertambangan, pemberian bantuan hibah di Untad II Morowali, serta pemberian bantuan pendidikan kepada 4 orang santri untuk melanjutkan pendidikan ke Hadramaut.

Pada tahun 2020, Pemerintah Daerah memprogramkan bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang tidak mampu, hibah kepada lima pondok pesantren, bus sekolah di wilayah daratan dan kapal transportasi siswa di wilayah kepulauan, pembangunan rumah guru di wilayah kepulauan, bantuan pendidikan kepada 15 orang santri untuk melanjutkan pendidikan ke Hadramaut, Al Ashar, dan Pakistan, yang akan di programkan setiap tahunnya, serta bantuan kerjasama pendidikan dengan Politeknik Manufactur Palu sebanyak 20 mahasiswa setiap tahunnya.

Bidang Kesehatan

Pemerintah Daerah menjamin kesehatan ibu hamil, bayi, balita, anak usia sekolah, menurunkan angka stunting, kematian ibu hamil atau bayi, membangun sarana dan prasarana kesehatan, rekrutmen tenaga kontrak kesehatan, pemerataan tenaga kesehatan, perbaikan kesejahteraan tenaga kontrak kesehatan, integrasi Jamkesda ke BPJS, dan peningkatan akreditasi RSUD menjadi RSUD rujukan.

Bidang Infrastruktur

Pembangunan 359 unit rumah tidak layak huni yang bersumber dari APBD, dan 522 unit rumah bantuan stimulan perumahan swadaya rumah tidak layak huni yang bersumber dari APBN, peningkatan pembangunan jalan, penyediaan sarana air bersih dengan mengoptimalkan PDAM, penyediaan listrik selama 12 jam di wilayah Kecamatan Menui Kepulauan, dan pemasangan lampu jalan di 21 desa.

“Pada tahun 2020, Pemda juga merencanakan program peningkatan jalan lingkar Menui Kepulauan sepanjang 29 KM, pembangunan jaringan listrik di Pulau Paku, Kecamatan Bungku Selatan, pembangunan air bersih di wilayah Kecamatan Menui Kepulauan dan Bungku Selatan,” sebut Taslim.

Bidang Kesejahteraan Ekonomi

Pemerintah Daerah telah melaksanakan pengembangan padi organik, pemberian bantuan alat dan mesin pertanian, pembangunan jalan tani dan jalan produksi, replanting sawit, bantuan alat tangkap perikanan, bantuan perahu dan mesin bagi nelayan, bantuan keuangan 1 milyar rupiah satu kelurahan, pelatihan UMKM, pelatihan ketenaga kerjaan bagi usia produktif, pemberian insentif pegawai Sara dan pegawai Masjid, serta peningkatan insentif penyapu jalan.

“Di tahun 2020, Pemda menganggarkan bantuan 200 juta rupiah setiap desa, yang akan dikelola oleh BUMDes,” sebutnya.

HUT Morowali ke-20, dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusli Baco Dg Palabbi, Wakil Bupati Morowali, Najamudin, Forkopimda Morowali, TNI dan Polri, Tokoh Agama, Tokoh Adat, ASN, Camat, Kepala Desa, serta Anggota BPD se-Kabupaten Morowali. (Ahyar)

Silakan komentar Anda Disini….