PALU, Kabar Selebes – Proyek tanggul Teluk Palu sebagai pengaman dari ancaman ketinggian air laut teluk, mulai dikerja. Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo bersama Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola melakukan hamparan aspal sebagai tanda dimulainya pekerjaan.
Kepala Satuan Tugas Penanganan Bencana PUPR Arie Setiadi Moerwanto mengatakan selain penanganan jalan Teluk Palu mulai dari Silae, Lere, Besusu Tengah dan Talise (Silebeta) dan jembatan Palu IV. Sejumlah pekerjaan infrastruktur berupa jalan dan jembatan juga turut dikerjakan.
“Pekerjaan meliputi rehabilitasi dan rekonstruksi ruas jalan nasional yaitu Tompe–Dalam Kota Palu–Surumana dan Jalan Non Nasional yaitu Palupi–Simoro, Kalukubula–Kalawara, Biromaru–Palopo dan akses hunian tetap,” kata Arie di depan Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo, Minggu, 24 November 2019 di Jalan Cumi-Cumi, Kota Palu.
Selain itu, lanjut Arie, pembangunan tanggul pantai Silebeta yang akan membentang mulai dari ujung Jalan Cumi-Cumi hingga Kawasan Penggaraman sepanjang lebih kurang 7 km. Ini merupakan bagian dari pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulawesi Tengah.
“Saat ini Kementerian PUPR sedang melakukan pengolahan lahan dan penyiapan prasarana permukiman di Duyu, Pombewe, Tondo dan Talise; Rehabilitasi Daerah Irigasi Gumbasa Tahap 1 seluas 1070 Ha, Penyusunan Desain RR Kampus Universitas Tadulako, Kampus IAIN dan RSUD Anutapura, Desain Jembatan Palu IV, Jalan Logistik di Wisata Pantai Silebeta dan Ruas Jalan Kalawara-Kulawi, serta pembangunan Flyover Pantoloan,” beber Arie.
Lanjut Arie, proyek RR yang masih dalam tahap pelelangan yaitu pembangunan bangunan pengendali debris Sungai Miu dan Sungai Bangga, pengadaan hunian tetap, RR Prasarana Pendidikan dan Kesehatan.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola meminta semua pihak agar bersungguh-sungguh dalam menjalan pekerjaan yang sudah ditetapkan.
“Saya minta kesungguhan semua pihak agar masalah pascabencana bisa cepat teratasi meskipun sebenarnya terasa lamban,” kata Longki.
Sementara itu Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo menyampaikan semua proyek-proyek infrastruktur diharapkan selesai dan bermanfaat bagi masyarakat sesuai target.
Kedatangan saya ke sini untuk memastikan semua pekerjaan berjalan sesuai rencana.
“Saya juga berharap dukungan pemerintah daerah (gubernur), bupati dan walikota agar semua rencana rehabilitasi dan rekonstruksi dapat berjalan dan selesai sesuai rencana.
Proyek peninggian jalan Teluk Palu diharapkan selesai 2020 atas dukungan ADB. Untuk jembatan Palu IV merupakan hibah dari JICA Jepang. Sedangkan proyek-proyek jalan lainnya didanai loan Bank Dunia. (patar)
