Tutup
Sulawesi Tengah

Yayasan BUMN RI Bantu Bangun Masjid di Desa Langaleso Sigi

685
×

Yayasan BUMN RI Bantu Bangun Masjid di Desa Langaleso Sigi

Sebarkan artikel ini

SIGI, Kabar Selebes – Kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN RI kembali menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Sigi. Kali ini, Yayasan BUMN membangun sebuah masjid yang diberi nama Masjid Al-Ijtihad di Desa Langaleso Kecamatan Dolo Jumat (15/11/2019).

Wakil Bupati Sigi Paulina bersama Deputi Menteri Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN RI Hamra Syamal,melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ijtihad Desa Langaleso Kecamatan Dolo Jumat (15/11/19).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sigi Paulina mengaku sangat berterima kasih kepada Yayasan BUMN, yang telah membantu masyarakat di Kabupaten Sigi dalam hal pemulihan pasca bencana.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsihnya kepada kami dalam proses pemulihan pasca bencana yang terjadi,” kata Paulina.

Selaku pemerintah daerah, Paulina berharap agar pembangunan Masjid Al-Ijtihad ini berjalan dengan lancar dan terselesaikan dengan baik sehingga masyarakat bisa menggunakan dan memanfaatkannya untuk beribadah.

Sementara itu, Deputi Menteri Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN RI Hambra mengatakan bahwa Yayasan BUMN RI telah berdiri sejak 31 Desember 2018 dan telah  hadir di beberapa tempat termasuk di daerah-daerah yang terkena musibah gempa maupun tsunami.

“Saya berharap recovery pascabencana dapat jauh lebih cepat dan mudah-mudahan pembangunan Masjid ini bisa membantu masyarakat untuk melakukan ibadah dengan labih baik, tenang, dan khusyuk,” kata Hambra.

Setelah melakukan peletakan batu pertama di Masjid Al-Ijtihad Langaleso, Wakil Bupati Sigi bersama Deputi Menteri Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN RI serta Ketua Yayasan BUMN hadir Untuk Negeri bersama rombongan,meninjau gedung SMP 26 Sigi dan gedung SD Balongga Kecamatan Dolo Selatan, yang juga  akan didanai oleh yayasan BUMN dengan memankan biaya hingga Rp 4 miliar.(Arfiah)

Silakan komentar Anda Disini….