PALU, Kabar Selebes – Kepedulian kalangan masyarakat pada masa depan pesisir Teluk Palu pascabencana gempa dan tsunami yang terjadi 28 September 2018 terus bermunculan. Kali Komunitas Peduli Sesama 90 yang menunjukkan kepeduliannya dengan aksi sosial untuk masyakarat pesisir dan lingkungannya.
Salah satu bentuknya dengan aksi penanaman bibit mangrove di lokasi terdampak tsunami di pesisir pantai Kelurahan Mamboro Barat pada Sabtu siang ( 5/10/2019).
Jenis mangrove yang ditanam yakni Rhizopora Acipulata yang dinilai cocok untuk pesisir Teluk Palu. Tak kurang dari seribu bibit ditanam di lokasi ini. Aksi peduli lingkungan ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said serta beberapa komunitas peduli lingkungan dan warga setempat.
Adanya vegetasi mangrove di pesisir ini diharapkan menjadi pelindung alami Teluk Palu dari bencana seperti yang terjadi pada 28 September 2018 lalu.
“Ini upaya kami untuk turut berkontribusi dalam upaya mitigasi bencana di pesisir Palu dengan cara alami. Kami juga berharap semakin banyak orang-orang maupun komunitas yang peduli dengan lingkungan pesisir pascabencana,” ujar Cicilia Kabo, koordinator kegiatan penanaman mangrove yang ditemui di pantai Mamboro Barat.
Sebelumnya pada Sabtu pagi, komunitas ini juga memberikan bantuan sembako dan perlengkapan masjid untuk warga di Kelurahan Pantoloan Boya, Palu Utara.(*/her)