PALU, Kabar Selebes – Mewakili Bupati Sigi, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi Muh. Basir, SE., MP, menghadiri Kongres Nasional Transmigrasi Indonesia 2019 yang dibuka secara resmi oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (17/9/2019).
Kongres Transmigrasi 2019 dihadiri Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pelayanan Publik, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Jogyakarta, Para Gubernur dan Bupati se-Indonesia.
Sekretaris Kabupaten Sigi Muh Basir menyampaikan pernyataan Menteri Eko Putro.
“Kita tidak bisa pakai paradigma lama karena zamannya berbeda. Saat program transmigrasi pertama diluncurkan, GDP per kapita Indonesia di bawah 10 US Dolar,” kata Muh Basir
“Sekarang GDP per kapita sudah 4.000 US Dollar. Diperkirakan tahun 2045 GDP sudah 20.000 US Dollar. Kita perlu dorong model-model transmigrasi yang kolaboratif, jadi tidak dari sisi pemerintah saja,” kata Basir menyampaikan pernyataan Menteri Eko Putro.
Ditambahkan, pengembangan kawasan transmigrasi juga harus memanfaatkan perkembangan teknologi industri 4.0. Ia menepis anggapan ketidakmampuan transmigran bersaing di era tersebut.
Menurutnya, program transmigrasi telah berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di luar Jawa. Meski demikian, tantangan program transmigrasi saat ini lebih besar mengingat kebutuhan transmigran masa lalu dan saat ini jauh berbeda.
Tak hanya rumah, lahan pertanian, dan biaya hidup sementara, menurutnya, transmigran juga butuh model bisnis baru yang dapat memberikan nilai tambah bagi transmigran. (Arviah)