Tutup
Sulawesi Tengah

Kodim Poso Harap Mahasiswa Jadikan Kemerdekaan Inspirasi Calon Pemimpin

204
×

Kodim Poso Harap Mahasiswa Jadikan Kemerdekaan Inspirasi Calon Pemimpin

Sebarkan artikel ini

POSO, Kabar Selebes- Pihak Kodim 1307 Poso memberikan materi spirit nilai kebangsaan kepada empat ratus mahasiswa Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar). Hal itu dilakukan guna memberikan pemahaman wawasan kebangsaan bagi mahasiswa.

Kegiatan tersebut dalam rangka orientasi belajar bina intelektual muda Sintuwu Maroso yang diikuti empat ratus lebih mahasiswa digelar di ruangan fakultas ekonomi, Rabu 04 September 2019.

Hadir dalam kegietan ini Dekan Fakultas Fisip Unsimar Poso, AY Walenta serta pendamping pembawa materi Kadri Abd Salam dan mewakili Dandim Poso, Kapten Inf Jayadi selaku Pasi Intel Kodim Poso.

Dalam materinya Kapten Jayadi mengangkat soal sejarah panjang bangsa Indonesia dalam upaya meraih kemerdekaan.

Dimana kata Jayadi, sejarah perjuangan panjang meraih kemerdekaan hendaknya dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi para mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa kedepan, terutama terkait semangat para pejuang yang pantang menyerah dalam menggapai cita cita kemerdekaan.

“Jadikanlah semangat itu sebagai pijakan dalam kehidupan berbagsa dan bernegara,” ungkapnya.

Menurutnya tercapainya kemerdekaan yang dirasakan saat ini, salah satunya karena semangat persatuan dikalangan para pejuang kemerdekaan kala itu. Karena itu kata Jayadi, persatuan kita sebagai bangsa harus terus kita jaga serta jangan mau di pecah belah.

“Kita punya tanggung jawab bersama dalam mengawal kebersamaan dan persatuan sebagai sebuah bangsa yang besar,” jelasnya.

Jayadi menambahkan bahwa tantangan kebangsaan kita saat ini, bukanlah dijajah dengan persenjataan kala merebut kemerdekaan. Tantangan sekarang berupa penjajahan secara ekonomi, pengrusakan nilai budaya yang luhur melalui penggunaan media sosial yang tidak terkendali.

“Kita harus mendiri secara ekonomi, serta harus cerdas dan pandai dalam menggunakan medsos. Dalam artian kita yang harus mengendalikan, bukan sebaliknya,” terangnya.

Jayadi mengaku dengan pemahaman wawasan kebangsaan yang benar akan menyadari sebagai sebuah bangsa yang besar dengan kesatuan wilayah yang bernama NKRI, mulai dari sabang sampai merauke, dengan beragam suku dan agama.(RYN.Gode)

Silakan komentar Anda Disini….