Tutup
Sulawesi Tengah

Penutupan UDG IX Morowali, Taslim: Radikalisme Terdapat dalam Setiap Komunitas

219
×

Penutupan UDG IX Morowali, Taslim: Radikalisme Terdapat dalam Setiap Komunitas

Sebarkan artikel ini
Bupati Morowali, Taslim, saat menutup kegiatan UDG ke-IX tingkat Kabupaten Morowali. Foto: Doc.

MOROWALI, Kabar Selebes – Kegiatan Utsawa Dharma Gita (UDG) ke-IX tingkat Kabupaten Morowalk, secara resmi ditutup oleh Bupati Morowali, Taslim, Jumat (9/8/2019).

Acara penutupan berlangsung di Desa Lantula Jaya, Kecamatan Wita Ponda, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Pada kesempatan itu, Taslim menyampaikan permohonan maaf, karena tak dapat menghadiri pembukaan UDG saat itu.

“Di saat yang bersamaan saya menerima tamu Danrem 132 Tadulako bersama jajarannya dalam rangka penutupan TMMD di Desa Lalemo, Bungku Selatan,” katanya.

Taslim melanjutkan, bahwa sesuai dengan semangat UDG 2019, radikalisme merupakan ide atau gagasan serta faham yang ingin melakukan perubahan pada sistem sosial dan politik secara ekstrim.

“Radikalisme pasti terdapat dalam setiap komunitas, sehingga tidak ada stigma yang hanya ditujukan kepada salah satu kelompok, jika tidak mendapatkan pemahaman yang baik dan benar tentang apa yang diyakini, maka bisa jadi radikalisme terdapat di dalam setiap agama dan suku,” jelasnya.

Oleh karena itu, semua harus menjadi contoh bagi generasi dalam urusan toleransi dan kebersamaan. Dengan demikian, orang akan lebih memahami sesuatu yang dicontohkan daripada yang dikatakan.

Sementara itu, panitia kegiatan menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan UDG ke-IX sebagai wahana pelestarian sastra dan ajaran-ajaran agama Hindu.

“Itu sebagai perisai dari radikalisme di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, melalui UDG ke-IX tingkat Kabupaten Morowali ini, kita tingkatkan sradha dan bakti berlandaskan kitab suci Weda dalam upaya menangkal radikalisme,” jelas panitia.

Panitia juga mengapresiasi bantuan dana dari APBD, UMKM, iuran wajib masing-masing adat, dan partisipasi pemerintah desa setempat dalam menyukseskan kegiatan.

UDG dilaksanakan selama tiga hari, 6-9 Agustus 2019, yang diikuti masyarakat Kecamatan Wita Ponda.

Acara penutupan dihadiri oleh kepala bagian kesejahteraan rakyat, ketua PHDI Morowali dan ketua WHDI Morowali. Juga dihadiri tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta undangan lainnya. (Ahyar Lani)

Silakan komentar Anda Disini….