PALU, Kabar Selebes – Pascabencana yang terjadi Pada 28 September 2018 lalu yang membuat sejumlah rumah dan bangunan lainnya hancur termasuk bangunan sekolah yang ada di empat wilayah di Sulteng yaitu Palu, Sigi, Donggala dan Parimo.
Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, penanganan terhadap sekolah yang rusak pada saat bencana di empat wilayah yang di Sulawesi tengah termasuk yang paling cepat. Recovery itu dilakukan dengan pembangunan sekolah-sekolah darurat sambil menunggu sekolah permanen dibangun yang diberi waktu oleh kementerian pandidikan dan kebudayaan selama dua tahun.
Kadis Dikbud Sulteng Irwan Lahace mengatakan, bahwa jumlah sekolah yang rusak pascabencana sebanyak 1.299 yang ada di tiga wilayah yang terdampak yaitu Palu, Sigi, Donggala dan Parimo. Sementara itu sekolah yang mengalami rusak berat sebanyak 373 dengan jumlah ruang kelas sebanyak 1997.
“Secara rincian sekolah rusak yang terdampak bencana yaitu Palu sebanyak 386,sigi 267, donggala 540 dan Parimo sebanyak 106,” kata Irwan Lahace.(Ifal)