LUWUK, Kabar Selebes – Akibat hujan lebat yang terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan sejak Sabtu 15-17 Juni 2019, ruas jalan Kota Salakan. Beberapa rumah warga terendam air dgn ketinggian rata rata 30 cm di karnakan berada di tempat yang rendah serta, hingga kini aktifitas warga terhenti untuk sementara.
“Hingga pagi tadi, kota Salakan masih digenangi air. Namun bukan hanya di Salakan saja, ada juga beberapa kecamatan yang mengalami longsor, ” ujar Badrus (42) warga Kecamatan, Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).
Diketahui, penyebab air tergenang saluran air tidak berfungsi baik dan ditutupi material tanah serta pasir yang terbawa dari aliran air hujan dari perkantoran trikora salakan sehingga meluap ke jalan raya dalam kota salakan sehingga menyebabkan aktifitas sementara terganggu.
Di sisi lain, Desa Kautu tepatnya jalan poros trans kota Salakan menuju desa Kautu tepatnya satu kilometer arah selatan telah terjadi tanah longsor yang menyebebkan jalan poros trans tertutup material tanah damato yang menyebabkan kendaraan tidak bisa melewati jalan tersebut.
Pihak pemda Bangkep telah menurunkan alat berat guna mengeluarkan material tanah damato yang menutupi poros jalan antar kecamatan. (Emay)
