MOROWALI, Kabar Selebes – Bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, telah menciptakan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Secara khusus bagi warga masyarakat yang terdampak langsung bencana banjir di Kecamatan Bungku Timur dan Kecamatan Bahodopi.
Di tengah keprihatinan tersebut, sejumlah pedagang tabung gas LPG 3 kilogram menjual dengan harga Rp100.000-Rp150.000 per tabung. Kondisi tersebut justru semakin meresahkan warga.
Terkait masalah itu, mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Olehnya, Bupati Morowali, Taslim, langsung menugaskan Asisten II Setkab Morowali, Harsono Lamusa, dan Kepala Dinas Perindag Morowali, untuk turun langsung ke lapangan.
“Bupati menugaskan langsung ke lapangan, khususnya di Kecamatan Bahodopi, ini tim dan dinas terkait di bawah koordinasi asisten dua,” kata Kepala Dinas Kominfo Morowali, Abdurahman Topo, Senin (9/6/2019).
Dari laporan tim yang turun di lapangan, sebanyak 181 tabung gas LPG disita dan di lelang dengan harga Rp28.000 per tabung di Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur.
“Tim dan dinas akan terus berjalan dan memantau sampai ke Bahodopi,” ujarnya.
Masyarakat Bahodopi dan sekitarnya juga mendapatkan bantuan sebanyak 700 tabung gas LPG dari PGRI Morowali.
Terkait dengan bantuan logistik yang bersumber dari pemerintah daerah, melekat di BPBD, Dinas Sosial, dan BPKAD Morowali. Sebagian sudah tersalurkan dari awal penanganan bencana.
“Kalau pak bupati sudah tidak turun lapangan lagi, kita minta waktu beliau untuk konfrensi pers, terkait kejadian bencana, penanganan bencana, dan pasca bencana,” jelasnya. (Ahyar Lani)