MOROWALI, Kabar Selebes – Musim hujan yang terjadi beberapa pekan terakhir di sejumlah daerah, mengakibatkan banjir dan longsor cukup serius.
Seperti di daerah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan mengalami kerusakan akibat banjir. Bahkan rumah-rumah warga digenangi air setinggi kurang lebih 30 centimeter.
Banjir terjadi di sejumlah tempat, seperti di wilayah Kecamatan Bungku Timur, yakni Desa Kolono, Bahomoahi, Onepute Jaya, dan lainnya. Begitupun di wilayah Kecamatan Bahodopi, yakni Desa Le-le, Dampala, Siumbatu, dan lainnya.
Termasuk di wilayah Kecamatan Bungku Barat dan Bungku Pesisir juga mengalami banjir di beberapa desa. Sejumlah warga di Kecamatan Bahodopi dan Bungku Timur terpaksa mengungsi di rumah warga dan tempat lainnya untuk mengamankan diri dan keluarga.
“Yang terpenting kita tetap dalam kondisi sehat walafiat, terutama keluarga. Sekarang bantuan logistik harus tersalurkan dengan baik kepada warga yang terkena banjir,” kata Irwan, warga di Bungku Timur, Minggu (9/6).
Jalan dan jembatan di wilayah Bungku Barat dan Bahodopi mengalami kerusakan cukup parah, seperti jembatan diantara Wosu dan Larobenu, Bungku Barat, dan jembatan di Dampala, Bahodopi.
Akibat kerusakan jalan dan jembatan tersebut, transportasi darat terputus untuk sementara waktu. Hanya dapat digunakan transportasi laut menuju Bungku Tengah atau Bungku Kota.
“Semoga kondisi ini tidak berlangsung lama, dan akan kembali normal, sekarang kita saling membantu dulu untuk korban banjir,” ujar Halim, warga di Bungku Barat.
Sejumlah pihak dan pemerintah daerah menyalurkan bantuan logistik ke lokasi yang terkena dampak banjir. Diperkirakan warga yang mengungsi sekitar lima ratus lebih orang. (Ahyar Lani)
