JAKARTA, KabarSelebes.com-Rakernas FORKI memutuskan Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah Kejurnas Piala Mendagri yang dijadwalkan berlangsung bulan Maret 2018. Keputusan itu diambil setelah Pengda FORKI Sulawesi Tengah menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah setelah sebelumnya bersaing dengan Kalimantan Selatan.
“Apakah Sulteng siap menampung peserta yang jumlahnya bisa mencapai 800 karateka karena datang dari seluruh Indonesia, apakah akomodasi di Palu dan penerbangan di Palu memadai untuk hal itu,” cecar Sekjen FORKI, Mayjen TNI (Purn) Lumban Sianipar.
“Kami di Palu berulangkai menjadi tuanrumah berbagai iven nasional bahkan internasional dengan peserta yang mencapai ribuan orang. Untuk iven seperti ini kami sudah biasa, warga Palu dan Sulteng siap menyambut rekan-rekan karateka dari seluruh Indonesia. Kami mengundang tim supervisi PB FORKI untuk bisa hadir diawal tahun 2018,” jawab Erick Tamalagi selaku Sekum FORKI Sulteng.
Selain memutuskan Sulteng sebagai tuan rumah Kejurnas Piala Mendagri, Rakernas juga memutuskan target medali emas di Asian Games, serta sejumlah perubahan dalam AD/ART yang akan dibicarakan pada Kongres akhir tahun 2018 atau awal 2019.
Selain rakernas, PB FORKi pada Sabtu dan Minggu melakukan kejuaraan antar master di gedung POPKI Cibubur. Alannuary Abdussamad dan YM Qasim dua karateka Sulteng yang dipanggil bertanding karena prestasi mereka di PON XIX Bandung dan beberapa Kejurnas lainnya.
“Kejuaraan antar master adalah seleksi pembentukan tim nasional FORKI 2018, termasuk tim karate Asian Games. Kita berharap semua ikut mengawasi seeksi ini dan memberi masukan terhadap pembentukan tim FORKI 2018,” kata Sekjen PB FORKI.
Usai pelaksanaan kejuaraan antar master, PB FORKI langsung melaksanakan sertifikasi pelatih nasional yang diikuti lebih seratus peatihbdari 34 Pengda FORKI. Pengda FORKI Sulteng mengikutkan tiga pelatih : Kristo Mondolu, Nurfan Tandjungbulu dan Ateng Wahyudi.(ET)