PALU, Kabar Selebes – Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu mendapat tambahan alut yang akan menunjang operasi pencarian di perairan Sulawesi Tengah khususnya di Luwuk Banggai.
Alut tersebut diberi nama KN SAR Bhisma, Kapal ukuran 40 meter berasal dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang yang diserahkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu.
Penyerahan dan penandatangan berita acaranya dilakukan oleh Kepala Kantor Basarnas Tanjung Pinang kepada Kepala Basarnas Palu di Tanjung pinang beberapa hari yang lalu.
Setelah penyerahan secara resmi KN SAR Bhisma langsung bertolak dari dermaga Sekupang Batam ke dermaga Basiri Banjarmasin dari Banjarmasin ke pelabuhan Murhum Bau-Bau dan finish di pelabuhan Luwuk BanggaiMinggu (2/6).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Basrano mengatakan kehadiran KM Bhisma merupakan keseriusan pemerintah melalui Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dalam memberikan bantuan kemanusiaan khususnya pencarian dan penyelematan diseluruh wilayah NKRI, salah satunya Sulawesi Tengah.
“Kapal tersebut akan ditempatkan di perairan Bagian Timur Sulawesi Tengah yakni di Pelabuhan Luwuk Banggai guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah kerja,” ucapnya.
“Semoga dengan ditempatkannya 1 kapal di wilayah Kabupaten Banggai lanjut dia dapat memberikan kekuatan baru untuk wilayah perairan Banggai dan sekitarnya, selain itu ia juga berharap pada pemerintah daerah setempat kiranya dapat memberikan dukungan berupa lokasi pangkalan/dermaga sehingga dapat mempercepat dan mempermudah respon time dalam melaksanakan tugas jika terjadi kecelakaan,” tambahnya.
KN SAR Bhisma merupakan kapal buatan Batam. Kapal terbuat dari bahan aluminium yang kuat dan efektif dan mampu melaju hingga 26,5 knot, stabil pada cuaca/ombak tinggi, dilengkapi dengan peralatan Sea Rider/Rib, water canon untuk pemadam kebakaran selain itu juga dilengkapi teknologi terkini dengan sistem navigasi yang modern dan sistem komunikasi berbasis sattelite.
“Dengan adanya KN SAR Bhisma, bisa memaksimalkan pekerjaan baik menanggulangi bencana ataupun misi pencarian dan penyelamatan SAR lainnya,” tandasnya. (Sarifah Latowa)