PALU, Kabar Selebes – Ini sebuah kabar gembira dalam rencana pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) di Kota Palu, pascabencana. Badan Ekonomi Kreatif bersama kurator fashion dan kuliner berencana akan memperkenalkan produk IKM Kota Palu ke London Fashion Week dan Indonesia Internasional Fashion Week, tahun ini.
Kurator Myra Suraryo dari Eco Fashion Indonesia bersama Indriani dari BeKrsf RI menemui Walikota Palu Hidayat, Jumat sore, 5 April 2019. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Walikota Palu. Usai pertemuan dilanjutkan dengan meninjau Taman Hutan Kota dan menikmati kuliner di lapak yang telah di relokasi.
“Kita berupaya untuk turut memperkenalkan produk tekstil maupun produk kuliner lainnya ke London Fashion Week, September tahun ini. Setelah itu pada November, produk-produk dari Kota Palu juga akan diperkenalkan di Indonesia International Fashion Week,” kata Myra.
Myra Suraryo menyatakan, pihaknya dijembatani BeKraf pertemuan bersama Walikota Palu untuk membahas potensi-potensi IKM di Kota Palu untuk diperkenalkan secara nasional maupun internasional.
“Untuk mencapai tujuan memang memakan waktu panjang. Tetapi untuk jangka pendek kita akan mencoba membawa produk-produk IKM Palu untuk pertemukan dengan buyers internasional,” kata Myra di areal Taman Hutan Kota Kaombona, Talise.
Selain itu, Myra juga mengakui kalau kekayaan alam dan hasil produk IKM nantinya terus ditingkatkan dari sisi kualitas dan finishing sehingga bisa bersaing di pasar global.
Perwakilan BeKraf RI Indriani Daud Laratu mengatakan, apa yang dilakukan BeKraf ini semata-mata untuk mendorong kembali bangkitnya sektor usaha masyarakat yang rusak pascabencana lalu.
“Kita berharap ini akan memberikan dampak secara ekonomi untuk masyarakat ke depan,” kata Indriani.
Sementara itu, Walikota Palu Hidayat mengatakan, ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Kota Palu untuk mewujudkan program kelurahan inovatif.
Hidayat berharap dukungan berbagai pihak akan membantu percepatan peningkatan ekonomi masyarakat melalui promosi-promosi produk IKM yang ada di Kota Palu.
Sesuai rencana, rombongan BeKraf dan kurator, Sabtu besok akan melakukan observasi lapangan dengan mengunjungi bebebrapa titik IKM seperti batik ikat bomba, kerajinan rotan, kerajinan bambu, kerajinan tali silar, pengrajin kripik an kerajinan alat musik.
Rencana ini turut didukung oleh Badan PBB yaiti United Nation Development Program (UNDP).(Patar)