PALU, Kabar Selebes – Wakil Ketua DPR RI, Fadly Zon menilai doa yang dibacakan dalam puisi Wakil Ketua Badan Kemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Neno Warisman pada Kamis (21/2/2019) lalu tidak salah sedikit pun, melainkan sangat baik.
Fadly Zon saat kunjungan di Pqlu Sulawesi Tengah itu menyebut doa yang dibacakan oleh Neno Warisman pada munajat 212 itu adalah doa perang Badar atau peristiwa pertempuran antara umat Islam dengan musuh-musuhnya pada abad enam silam. Dan doa itu telah sesuai dengan tujuan dan harapan dari munajat 212.
Adapun doa Neno yang beredar dalam sebuah video di acara tersebut sebagai berikut:
Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami
dan menangkan kami
Karena jika Engkau tidak menangkan
Kami khawatir ya Allah
Kami khawatir ya Allah
Tak ada lagi yang menyembah-Mu
”Kalau doanya bu neno kan doa perang badar, saya kira bagus, Kan kita boleh pilih doa. Mungkin doa kita beda masing masing. Karena sesuai tujuan dan harapan kita.” jelas Fadli Zon saat berkunjung ke Kota Palu pada Senin 24/02/19
Dalam kesempatannya mengunjungi kota Palu, wakil Ketua DPR-RI ini juga mendatangi langsung shelter pengungsian dan huntara para penyintas bencana di kelurahan Petobo, Balaroa serta kelurahan Duyu serta pesisir pantai Talise Palu yang tersapu oleh tsunami.
Dari pantauanya di lokasi bencana, kali ini Fadly Zon juga menilai penanganan pemerintah pusat pasca bencana yang terjadi di Sulawesi Tengah sangat lamban. Seperti Realisasi dana penanggulangan bencana, mulai dari dana stimulan, dana santunan, pembangunan huntara, dan hunian tetap yang terkesan menggunakan birokrasi yang berbelit-belit.
”Kelihatan dalam proses realisasinya begitu lamban, sama seperti di lombok. Seharusnya dana itu dipercepat turun, jangan terlalu banyak birokrasi dari pemerintah pusat. Sehingga masyarakat tidak semakin lama menderita,” sebut Fadly.(Rangga)
Tonton dan Subscribe Channel Kabar Selebes TV:
https://youtu.be/R9VP0t_w-s0