PALU, Kabar Selebes – Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola meresmikan le penggunaan sarana air bersih bantuan Kementerian Sosial RI, senilai Rp150 juta. Peresmian dirangkaikan Sarasehan Penanganan Konflik Sosial yangvdiselenggarakan Pelopor Perdamaian Poboya Mosanggani.
Kepada masyarakat, Longki Djanggola meminta agar bersana-sama menjaga sarana air bersih agar dapat terus djpergunakan.
“Tolong sarana air bersih ini dijaga. Anggap saja masyarakay yang punya meski dibangun pemerintah,” kata Longki Djanggola di depan warga Poboya, Selasa, 19 Februari 2019.
Longki juga berpesan kepada seluruh masyarakat Poboya agar senantiasa menjaga keamanan lingkungan karena konflik yang terjadi itu hanya akan merugikan masyarakat sendiri.
Ketua Pelopor Perdamaian Poboya Mosangani Arfan mengatakan pembangunan sarana air bersih ini sempat terhenti karena bencana 28 September lallu. Namun setelah dilanjitkan banyak menghadapi hambatan seperti susahnya memperoleh bahan bangunan.
“Sarana air berih ini mernggunakan dana stimulan Rp150 juta untuk pembangunan fisik dan non fisik. Masyarakat mendukung program sarana air bersih ini. Sunber air bersih Poboya cukup besar dan digunakan pula oleh kelurahan tetangga,” kata Arfan yang juga staf Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulteng.
Arfan juga menyampaikan agar Gubernur bersedia membantu pembangunan Masjid Baiturahman yang masih satu areal dengan sarana air bersih.
“Masjid ini membutuhkan anggaran sebeaar Rp3 miliar dan pembangunan baru sekitar 25 persen,” kata Arfan.
Dalam kesempatan itu, Guberur menyatakan siap memberi bantuan. “Mohon prolposal dipercepat. Insya Allah akan diberi bantuan maksimal Rp 200 juta karena itulah nilai makskmal yang bisa dikucurkan untuk sarana ibadah. Nanti akan dibantu mencarikan donatur,” kata Longki Djanggola.
Turut hadir Kepala Dinas Sosial Sulteng Ridwan Mumu, Kadis Sosial Kota Palu Abidin. (patar)
Tonton dan subscribe channel Kabar Selebes TV:
https://youtu.be/pNKPYv9KkEw