PALU, Kabar Selebes – Ketua Pimpinan Daerah Tunas Indonesia Raya (PD TIDAR) Sulawesi Tengah, Firman Lapide yang menjadi calon anggota legislatif DPR-RI dapil Sulawesi Tengah mengunjungi wilayah Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi Kamis (14/2/2019). Kunjungan ini dilakukan untuk mendengarkan aspirasi warga yang akan diwakilinya jika terpilih menjadi anggota legislatif nanti.
Blusukan politisi muda Partai Gerindra Sulawesi Tengah di Desa Rejeki, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi ini agak berbeda. Firman menyempatkan diri melayat di salah satu rumah warga korban pembunuhan.
Kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Rejeki, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi merupakan anak sekolah yang masih duduk kelas tiga di salah satu sekolah dasar di Kecematam Palolo.
Saat ditemui bersama tim, keluarga korban pembunuhan ini sangat terpukul atas kejadian yang terjadi kepada salah satu keluarga yang tidak berdosa dan mendesak aparat kepolisian agar tersangka pembunuhan tersebut dihukum setimpal dengan perbuatannya.
“Tak tahu apa yang harus kita lakukan, rasanya tak percaya. Dan memang tak bisa kita terima keluarga kami diperlakukan seperti itu. Kami minta supaya pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya,” kata salah seorang keluarga korban di rumah duka.
Tidak banyak yang bisa diucapkan oleh keluarga korban, dengan mata merah-kemarahan, Ia terpaksa melepaskan kepergian saudaranya itu menghadap sang pencipta.
“Kami tidak tahu atas kejadian ini, apa salah dari saudara saya, dia masih anak-anak yang tidak berdosa. Rasanya, tak setimpal dengan apa yang terjadi,” katanya.
Dari informasi yang diterima dari warga setempat, korban ditemukan tidak jauh dari rumahnya dan kejadian tersebut tanpa diketahui oleh warga setempat.
Pada kesempatan itu Firman Lapide menyesalkan kejadian tersebut. Ia mengingatkan warga supaya sabar dan tidak terpancing untuk melakukan tindakan anarkis.
“Kita serahkan kepada polisi untuk menindak sesuai hukum yang berlaku dan keluarga tabah menerimanya atas kejadian ini. Jika pelakunya ditangkap saya meminta agar dihukum setimpal,” katanya.
Aparat kepolisian saat ini masih memburu pelaku pembunuhan itu. Firman Lapide meminta aparat untuk mengungkap kasus pembunuhan itu agar tercipta keamanan di wilayah itu.(NANG/ADV)
